Be patient! Many things that make us impatient in dealing with the problems of life in this world. Take for example that we see everyday in Jakarta, the traffic congestion. How the overflow of emotions we face the problems of this one! I wish to heck quickly reach the destination. But what's the dish on a daily basis should we swallow it with patience. Patience. Patience. And yet again wait .....
Come to think of "patience" is actually a test for us. And because he was a test, then we have to prepare as best as possible so that we can pass the exams earlier. As well as for the students of the school, they have to study hard and train yourself doing exam questions. Without the hard work and working practice exam questions, do not expect to be able to graduate with good grades!
Well, that's how it is with patience. You have to train to control emotions so as not to overflow volatile and uncontrollable outbursts. Then do what?
On how to control emotions, I think each person has to have its own way. In this connection, I expect your willingness to write it in the comment box below.
Suggestions and comments will be very useful for other friends who are expecting your concern in solving problems together.
Thank you very much!
(DS. Utomo)
Bersabarlah ! Banyak hal yang membuat kita tidak sabaran dalam menghadapi permasalahan hidup di dunia ini. Ambil saja contoh yang kita temui sehari-hari di Jakarta, yaitu kemacetan lalu lintas. Betapa meluapnya emosi kita menghadapi persoalan yang satu ini ! Maunya sih cepat-cepat sampai di tujuan. Tapi apa daya hidangan rutin setiap hari ini harus kita telan dengan penuh kesabaran. Sabar. Sabar. Dan lagi lagi sabar…..
Kalau dipikir-pikir “kesabaran” itu sebenarnya merupakan ujian bagi kita. Dan karena dia itu ujian, maka kita harus mempersiapkannya sebaik mungkin agar kita bisa lulus dalam menempuh ujian tadi. Seperti halnya bagi murid-murid sekolah, mereka harus belajar keras dan melatih diri mengerjakan soal-soal ujian. Tanpa kerja keras dan mengerjakan latihan soal-soal ujian, jangan berharap untuk bisa lulus dengan nilai yang baik !
Nah, begitulah halnya dengan kesabaran. Anda harus melatih mengendalikan emosi agar supaya tidak meluap bergejolak dan meledak-ledak tak terkendali. Lalu caranya bagaimana ?
Mengenai cara pengendalian emosi diri, saya kira masing-masing pribadi sudah mempunyai cara sendiri-sendiri. Dalam hubungan ini saya mengharapkan kesediaan Anda menuliskannya dalam kotak komentar di bawah ini.
Saran dan komentar Anda akan sangat bermanfaat bagi teman-teman lain yang sedang mengharapkan kepedulian Anda dalam memecahkan permasalahan bersama-sama.
Thank you very much !
(DS. Utomo)